Jumat, 23 Oktober 2020

Penerapan Gerbang Logika menggunakan Switch SPDT

 Jika di Teori sebelumnya kita sudah mempelajari Gerbang Logika pada Elektronika Digital, maka di sini terdapat tutorial implementasi Gerbang Logika menggunakan Switch SPDT. 

Kenapa tidak pakai IC Logika saja ? Sudah banyak tutorialnya hehe.

Berikut video Tutorialnya :



Sabtu, 17 Oktober 2020

Gerbang Logika Dasar

            Gerbang Logika merupakan blok dasar untuk membentuk rangkaian Elektronika Digital. Sebuah rangkaian Gerbang Logika mempunyai satu terminal output dan satu atau lebih terminal input. Nilai-nilai outputnya hanya antara 1 (HIGH) & 0 (LOW). Ada 7 macam Gerbang Logika Dasar, diantaranya AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR. Berikut rincian masing-masingnya.

1. Gerbang AND
        Berikut merupakan simbol Gerbang AND
    

          Sedangkan berikut merupakan Tabel Kebenaran dari gerbang AND. 


     Bagimana cara membaca sebuah Tabel Kebenaran ? Perhatikan, karena di nomor                     selanjutnya tidak akan dituliskan perincian mengenai kondisi tiap-tiap gerbang kecuali dari       tabel yang disajikan. 

            Pada baris ketika pada tabel tersebut, dapat diamati bahwa Input A bernilai 0, dan input B          bernilai 0, maka Output akan bernilai 0 (LOW). Ketika A dan B keduanya bernilai 1,                  Output bernilai 1(HIGH), sedangkan ketika salah satunya bernilai 1 dan yang lain bernilai          0, maka output tetap bernilai 0.

2. Gerbang OR
            Berikut merupakan Simbol dan Tabel Kebenaran gerbang OR.



3. Gerbang NOT
            Berikut merupakan Simbol dan Tabel Kebenaran gerbang NOT.



4. Gerbang NAND
            Berikut merupakan Simbol dan Tabel Kebenaran gerbang NAND.


5. Gerbang NOR
            Berikut merupakan Simbol dan Tabel Kebenaran gerbang NOR.


6. Gerbang Ex-OR
            Berikut merupakan Simbol dan Tabel Kebenaran gerbang Ex-OR.



7. Gerbang Ex-NOR
            Berikut merupakan Simbol dan Tabel Kebenaran gerbang Ex-NOR.





Jumat, 27 September 2019

Cara Kerja Transistor


Transistor adalah komponen aktif bersifat semikonduktor yang berfungsi sebagai saklar otomatis dan juga penguat arus. Pada umumnya Transistor dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan polaritas arus yang bekerja, ada NPN dan PNP.  Berikut simbol Transistor NPN dan PNP

Simbol Transistor NPN
Simbol Transistor PNP


Di bawah ini merupakan perumpamaan dari kerja Transistor NPN, yang diumpamakan seperti kran air

Perumpamaan Cara Kerja Transistor NPN

Dari ilustrasi tersebut, Basis diumpamakan sebagai syarat dari Transistor agar dapat mengalirkan arus. Dapat disimpulkan bahwa syarat suatu Transistor dapat mengalirkan arus dari Colector ke Emiter, maka syaratnya Basis harus mendapat arus listrik. Untuk NPN Basis mendapat arus dari positif baterai, sedangkan PNP hanyalah kebalikannya, syaratnya Basis mendapat koneksi ke kutub negatif baterai agar arus dapat mengalir dari Emiter ke Colector

Untuk contoh pengunaannya, dapat disimak di video berikut





Rover | Cara Membuat Sistem Mekanika Robot menggunakan Mainan Bekas, Murah !!!


Salah satu bagian penting dalam pembuatan Robot adalah part Mekanik. Bagian ini berfungsi sebagai penggerak Robot itu sendiri, bisa diibaratkan Robot tanpa Mekanik sama seperti Es Teh tanpa Es. Yang menjadi kendala bagi sebagian orang, bagian mekanik yang konvensional biasanya mahal, satu Motor DC dilengkapi Gearbox biasanya seharga Rp30.000. Pada artikel ini akan dikutip video cara pembuatan Sistem Mekanika Robot sederhana yang saya sebut "Rover" yang dibuat dari mainan tank bekas, memiliki 2 Motor DC dilengkapi Gearboxnya, dengan harga yang sangat terjangkau, total biaya pembuatan tidak lebih dari Rp40.000. Penasaran ? Check This Out !!!


Minggu, 22 September 2019

Cara Menggunakan ProjectBoard/BreadBoard

ProjectBoard adalah sebuah alat yang digunakan sebagai tempat merangkai suatu rangkaian listrik tanpa harus menyoldernya. Biasanya ProjectBoard digunakan sebagai tempat percobaan rangkaian sebelum rangkaian disolder pada PCB yang sebenarnya.

Projectboard berisi susunan konduktor yang berbentuk horizontal

Untuk contoh penggunaannya bisa kita lihat dalam percobaan menyalakan lampu
LED. Berikut skema rangkaian dalam bentuk simbol

Berikut contohnya jika diterapkan pada projectboard
Dan ini video yang telah saya buat untuk mempraktekkan ProjectBoard :

Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat :D

Senin, 23 Mei 2016

Tentang saya

Nama saya Ali Syauqi Bilfaqih. Lahir 4 September 2001 di Pekalongan. Menetap di Klaten, dan sekarang merantau ke Surabaya untuk menempuh studi D4 Teknik Mekatronika di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Saya suka berbagi, maka dari itu saya membuat Blog ini. Di sini saya berbagi dalam hal Robotik mencakup teori dasar, tutorial, riset saya, dan juga berita riset Robotik terbaru dari instansi-instansi yang ada. Harapannya Blog ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan saya pribadi dan juga teman-teman yang kesasar ke Blog ini

Jika ada kritik & saran, sampaikan saja di kolom komentar :D




Sabtu, 09 Mei 2015

Robot Avoider menggunakan Arduino


 Robot Avoider adalah robot penghindar halangan yang umum digunakan sebagai proyek latihan pemrograman. Di sini saya akan memperlihatkan Rangkaian serta kode pemrograman pada robot avoider yang saya buat.Saya menggunakan arduino sebagai kontroler dan menggunakan HC SR 04 sebagai sensor jaraknya.

Mekanik :
mekanik robot ini menggunakan mainan tank bekas yang bisa jungkir balik.Jika ingin melihat cara pembuatan mekaniknya,sepertinya blog tetangga ada yang mengkutip cara pembuatannya yang bisa diklik di sini

Rangkaian :
 Ini rangkaian elektroniknya


Kode Pemrograman :

#include <NewPing.h>


#define TRIGGER_PINb  11
#define ECHO_PINb    10
#define MAX_DISTANCE 200


NewPing sonar2(TRIGGER_PINb, ECHO_PINb, MAX_DISTANCE);

int motor1a = 7; //kiri maju
int motor1b = 6; //kiri mundur
int motor2a = 5; // kanan maju
int motor2b = 4; // kanan mundur

void setup()
{
 pinMode(motor1a,OUTPUT);
 pinMode(motor1b,OUTPUT);
 pinMode(motor2a,OUTPUT);
 pinMode(motor2b,OUTPUT);
}

void loop()
{
 
  unsigned int uS2 = sonar2.ping();
 
   if(uS2 / US_ROUNDTRIP_CM < 30)
 {
   analogWrite(motor1a,0);
   analogWrite(motor1b,200);
   analogWrite(motor2a,200);
   analogWrite(motor2b,0);
   delay(10);
 }
 else
 {
   analogWrite(motor1a,140);
   analogWrite(motor1b,0);
   analogWrite(motor2a,140);
   analogWrite(motor2b,0);
   delay(10);
 }
}


Video demo Robot :
Ini adalah video demo robot avoider buatan saya


Nah bagaimana ? silahkan mencoba,kalau mau bertanya langsung di coment saja...